Desa Purbayan, yang berlokasi di Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, menampilkan wajah sebuah desa yang dinamis, diuntungkan oleh posisi geografisnya yang unik sebagai zona peralihan. Wilayahnya yang membentang dari dataran rendah yang subur hingga menyentuh kaki perbukitan menciptakan lanskap pertanian yang beragam. Kondisi ini memungkinkan masyarakatnya untuk tidak hanya bergantung pada satu jenis komoditas, tetapi juga mengembangkan pertanian sawah dan ladang secara berdampingan. Didukung oleh lokasinya yang strategis di jalur transportasi utama, Desa Purbayan tumbuh menjadi salah satu desa dengan denyut ekonomi yang aktif dan aksesibilitas tinggi di Kecamatan Kemiri.

Tinjauan Geografis dan Karakteristik Wilayah

Secara geografis, Desa Purbayan memiliki luas wilayah sekitar 1,46 kilometer persegi (146 hektare). Topografinya cukup bervariasi, dimulai dari area datar di sisi selatan yang didominasi oleh persawahan irigasi, hingga perlahan menanjak ke arah utara membentuk lahan tegalan atau perladangan di kaki perbukitan. Karakteristik transisi ini menjadi keunggulan utama desa, karena memberikan fleksibilitas bagi para petani untuk menanam berbagai jenis komoditas sesuai dengan kondisi lahan.Batas-batas administratif Desa Purbayan meliputi: di sebelah utara, desa ini berbatasan dengan Desa Kerep. Di sisi timur, bersebelahan dengan Desa Gedong. Sementara itu, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Samping dan Desa Rejowinangun dan di sebelah barat berbatasan langsung dengan Desa Paitan. Desa ini dilewati oleh ruas jalan penting yang menghubungkan pusat Kecamatan Kemiri dengan wilayah lain, menjadikannya sangat terbuka dan mudah diakses.

Demografi dan Tatanan Sosial Masyarakat

Berdasarkan data kependudukan terbaru, Desa Purbayan dihuni oleh 2.052 jiwa. Dengan luas wilayah 1,46 km², tingkat kepadatan penduduknya mencapai sekitar 1.405 jiwa per kilometer persegi. Kepadatan yang cukup tinggi ini terkonsentrasi di sepanjang jalan utama dan di area dataran yang lebih rendah, sementara area perbukitan cenderung lebih renggang pemukimannya.Struktur sosial masyarakatnya heterogen, terdiri dari petani, peternak, pedagang, dan sebagian kecil merupakan aparatur sipil negara dan karyawan swasta. Tingginya aksesibilitas desa membuka peluang mata pencaharian yang lebih beragam bagi warganya. Meskipun demikian, nilai-nilai komunal khas pedesaan seperti gotong royong dan solidaritas sosial tetap terjaga dengan baik. Organisasi kemasyarakatan seperti Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), kelompok ternak, dan organisasi keagamaan memegang peranan penting dalam menjaga harmoni dan mendorong partisipasi warga dalam pembangunan.

Tata Kelola Pemerintahan dan Arah Pembangunan

Pemerintahan Desa Purbayan, yang terdiri dari Kepala Desa dan jajaran perangkatnya, menjalankan fungsi pelayanan publik dan pengelolaan pembangunan desa. Arah kebijakan pembangunan disesuaikan dengan potensi dan tantangan yang ada. Prioritas utama ialah pada penguatan sektor pertanian dan peternakan, serta pemeliharaan infrastruktur jalan yang menjadi urat nadi perekonomian desa."Kami berupaya menyeimbangkan pembangunan antara area persawahan di selatan dan area perladangan di utara. Peningkatan jalan usaha tani dan pemeliharaan saluran irigasi terus kami lakukan, sambil juga memfasilitasi para peternak ayam untuk berkembang," terang seorang perwakilan pemerintah desa. Perencanaan program pembangunan desa senantiasa melibatkan partisipasi aktif masyarakat melalui Musyawarah Desa, untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga.

Potensi Ekonomi: Sinergi Pertanian Sawah, Ladang, dan Peternakan

Perekonomian Desa Purbayan ditopang oleh tiga sektor utama yang saling mendukung: pertanian sawah, pertanian lahan kering (ladang), dan peternakan. Di area dataran rendah, padi menjadi komoditas andalan yang ditanam di sawah irigasi. Sementara itu, di lahan yang lebih tinggi dan miring, warga menanam berbagai jenis palawija seperti singkong, jagung, dan ubi jalar. Kombinasi ini menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih baik, karena warga tidak hanya bergantung pada satu jenis hasil panen.Sektor peternakan menjadi pilar ekonomi lain yang sangat signifikan di Desa Purbayan. Desa ini dikenal sebagai salah satu sentra peternakan ayam, baik ayam potong (broiler) maupun ayam petelur. Banyak warga yang mendirikan kandang-kandang ternak skala menengah yang mampu memasok kebutuhan daging dan telur untuk pasar lokal maupun regional. Keberadaan sektor peternakan ini menciptakan lapangan kerja dan memberikan sumber pendapatan yang stabil bagi banyak keluarga, melengkapi penghasilan dari sektor pertanian.

Infrastruktur, Aksesibilitas, dan Fasilitas Umum

Keunggulan utama Desa Purbayan adalah infrastruktur dan aksesibilitasnya yang sangat baik. Jalan utama yang melintasi desa merupakan jalan kabupaten dengan kondisi aspal yang mulus, mendukung kelancaran arus transportasi orang dan barang. Jalan-jalan lingkungan di dalam desa juga mayoritas telah diperkeras, memberikan kemudahan akses bagi seluruh warga.Di bidang pendidikan, terdapat fasilitas Sekolah Dasar (SD) Negeri dan lembaga pendidikan usia dini. Untuk layanan kesehatan, Posyandu berjalan aktif dan akses menuju Puskesmas Kemiri sebagai pusat layanan kesehatan utama sangatlah mudah. Desa Purbayan juga memiliki sebuah pasar desa yang menjadi pusat transaksi ekonomi lokal, di mana warga dapat menjual hasil bumi mereka dan membeli kebutuhan sehari-hari. Fasilitas ibadah seperti masjid dan musala juga tersedia dan terawat dengan baik, menjadi pusat kegiatan spiritual dan sosial warga.

Tantangan dan Prospek Pengembangan Masa Depan

Tantangan yang dihadapi Desa Purbayan antara lain adalah manajemen limbah dari sektor peternakan ayam yang perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan dampak lingkungan. Di sektor pertanian, isu klasik seperti fluktuasi harga dan serangan hama tetap menjadi perhatian. Selain itu, alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman juga menjadi ancaman jangka panjang seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan strategisnya lokasi desa.Namun prospek masa depan Desa Purbayan sangat cerah. Dengan model ekonomi yang terdiversifikasi, desa ini memiliki ketahanan ekonomi yang lebih kuat. Peluang pengembangan ke depan terletak pada penguatan rantai pasok sektor peternakan, misalnya dengan membentuk koperasi peternak untuk meningkatkan posisi tawar. Di sektor pertanian, pengembangan agribisnis pascapanen dapat menciptakan nilai tambah. Dengan lokasinya yang strategis dan potensi ekonomi yang beragam, Desa Purbayan berpeluang besar untuk terus tumbuh menjadi desa yang maju, modern, dan sejahtera.